Press Release Pelaksanaan APBN per 31 Maret 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten
kppnklaten kppnklaten
390 subscribers
27 views
2

 Published On May 7, 2024

Kinerja realisasi APBN yang dikelola KPPN Klaten per-31 Maret 2024. Wilayah kerja KPPN Klaten adalah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 72 Satker Kementerian Lembaga dan 3 satker penyaluaran dana TKD. Pagu Dana yang dikelola adalah sebesar Rp. 5,07 triliun lebih rendah dari tahun 2023 sebesar 5,18 triliun atau turun sebesar 2,06%. Hal ini disebabkan oleh Pagu Dana Transfer ke daerah yang masih lebih rendah dari tahun 2023.
Pendapatan Negara per-31 Maret 2024 sebesar 727,69 milyar naik sebesar 3,28% Y to Y atau terjadi kenaikan sebesar Rp.23,83 milyar dibandingkan periode per-31 Maret 2023. Hal ini didorong oleh penerimaan perpajakan yang naik sebesar 15,40 milyar atau 2,51%, dan penerimaan PNBP yang naik sebesar Rp. 8,44 milyar atau 7,38%. Sedangkan Belanja Negara tumbuh sebesar 20,35% Y to Y atau terjadi peningkatan sebesar Rp.304,497 milyar dibandingkan periode per-31 Maret 2023.
Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp. 5,07 triliun per-31 Maret 2024 telah direalisasikan sebesar Rp. 1,496 Triliun atau sebesar 29,50%. Pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1,28 triliun telah direalisasikan sebesar Rp. 387,36 milyar atau sebesar 30,24%, yang terdiri dari :
1. Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp. 619,59 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 157,59 milyar atau sebesar 25,43%; tumbuh year to year sebesar 27,45%. Hal ini terutama didorong oleh pembayaran THR yang direalisasikan diakhir bulan Maret 2024.
2. Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp. 610,04 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 222,95 milyar atau sebesar 36,55%; tumbuh year to year sebesar 61,73%. Hal ini terutama didorong penyerapan belanja barang cukup tinggi di KPU Klaten maupun KPU Boyolali dalam rangka Pemilu 2024. Kenaikan penyerapan belanja barang cukup tinggi juga terjadi di RSUP Soeradji Tirtonegoro.
3. Belanja Modal dengan pagu sebesar Rp. 51,34 milyar telah direalisasikan sebesar Rp.6,8 milyar atau sebesar 13,29%; mengalami kenaikan year to year sebesar 50,02%. Hal ini terutama disebabkan satker RSUP Soeradji Tirtonegoro yang memiliki pagu belanja modal terbesar telah melakukan realisasi cukup signifikan.
4. Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar 22.500.000 rupiah belum ada realisasi;
Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu sebesar Rp. 3,79 Triliun telah terealisasi sebesar Rp. 1,109 triliun atau sebesar 29,25% yang terdiri dari :
1. Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp. 2,24 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.701,52 milyar atau sebesar 31,31%; Tumbuh year to year sebesar 13,13%.
2. Belanja transfer Dana Bagi Hasil dengan pagu sebesar Rp. 87,86 milyar telah direalisasikan sebesar Rp.17,03 milyar atau sebesar 19,38%; Mengalami penurunan year to year sebesar 13,99%
3. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp. 103,84 milyar belum ada realisasi.
4. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik dengan pagu sebesar Rp. 697,87 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 155,88 milyar atau sebesar 22,34%; Tumbuh year to year sebesar 1,81%.
5. Belanja transfer Dana Desa dengan pagu sebesar Rp. 636,17 milyar telah direalisasikan sebesar 234,36 Milyar atau sebesar 12,58%; mengalami kenaikan year to year sebesar 11,82%.
6. Belanja transfer Dana Insentif Fiskal dengan pagu sebesar Rp. 24,00 milyar, belum ada realisasi.
Dana Transfer yang dikelola KPPN Klaten tahun 2024 adalah sebesar 3,79 triliun, s.d. 31 Maret 2024 telah direalisasikan untuk Kab Klaten sebesar 605,49 milyar dan untuk kab Boyolali sebesar 503,32 milyar.

Sumber Data :
Om Span per-31 Maret 2024 data 2 April 2024
CNBC Indonesia : BKF dan money.kompas

show more

Share/Embed