SERVING GOD & HIS WORK (PART 2) (MELAYANI TUHAN & PEKERJAAN-NYA BAG. 2) - Ps PETRUS HADI SANTOSO
Shekinah Creative Media Shekinah Creative Media
93K subscribers
209 views
16

 Published On Aug 12, 2024

Di dalam pengertian “Melayani Tuhan” sudah terkandung melayani pekerjaan Tuhan. Untuk memahami ini Tuhan Yesus telah memberikan pengertian yang sederhana namun penting dimengerti. Alkitab berkata di Matius 26:40-41, bisakah kita sanggup berjaga-jaga 1 jam saja dengan Tuhan?. Kita harus berdoa dan berjaga-jaga supaya kita jangan jatuh dalam pencobaan mengingat Roh memang penurut, tetapi daging lemah. Memang seringkali kerohanian kita tertidur tanpa kita sadari (entah karena masalah, tekanan hidup, kelelahan, dll). Namun itu bukan alasan untuk tidak berjaga-jaga. Tuhan beri jalan keluar agar roh menguasai daging: kita harus memiliki saat teduh yang baik. Sebuah waktu pribadi dengan Tuhan dimana kita baca Alkitab, doa, deklarasi (persekutuan Tuhan, dimana Ia memampukan dan menyertai). Saat teduh menjadi basic (dasar orang percaya), kalau kita tidak memilikinya maka kita tidak akan kuat. Ini penting karena setelah titik ini kita akan melayani pekerjaan Tuhan.
Roma 12:6-8 berbicara mengenai karunia-karunia yang berlain-lainan, baik itu karunia bernubuat (tidak semua orang memiliki hal ini), karunia melayani, karunia mengajar, karunia menasehati, karunia membagi-bagikan sesuatu, karunia kepemimpinan, menunjukan kemurahan. Mengenai karunia-karunia ini yang penting adalah bagaimana kita setia atau tidak kala mengerjakannya. Dengan karunia-karunia yang Tuhan beri ini, walaupun mungkin hanya 1, namun kita harus latih. Janganlah pula kerajinan kita kendor, namun biarlah roh kita menyala-nyala dan layanilah Tuhan, bersuka cita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan tekunlah dalam doa (Roma 12:11-12). Perlu digaris bawahi untuk melakukan firman kita bisa saja mengalami kesesakan yang tidak mengenakkan, namun terus maju. Hendaklah kita sehati sepikir, jangan memikirkan perkara-perkara yang tinggi, namun arahkanlah kita pada perkara-perkara yang sederhana (Roma 12:16). Tuhan paling senang dengan orang yang simple, tidak ribet. Belajar dari Bp Yusak Tjipto, kita harus ngglinding wae bersama Tuhan, menyederhanakan hal-hal yang ribet. Tidak hanya itu, Tuhan tidak hanya ingin kita mengerjakan karunia yang diberikan, namun Ia juga hendak memperbaiki karakter kita agar serupa dengan Kristus (Roma 12:20) dan nantinya orang akan melihat Kristus dalam kita.
Beralih ke kisah mengenai Maria dan Martha (Lukas 10:38-42) Tuhan Yesus mengunjungi rumah Marta. Marta yang sibuk melayani sementara Maria duduk dekat kaki Yesus. Tuhan seolah-olah tidak suka kepada kepada Marta yang menyusahkan diri dengan (banyak perkara) -dan membuatnya mengomel, sementara Maria memilih bagian yang terbaik. Dua-duanya sama=sama melayani namun sikap hatinya berbeda. Bicara tentang melayani, ada satu kisah di Alkitab yang membuat kita belajar, bahwa sebagai orang kristen kita harus melayani/menginjil sama seperti yang Yesus lakukan. Alkitab mencatat kisah dimana Yesus berjalan keliling dari kota satu ke kota lainnya untuk menginjil , didampingi 12 murid dan beberapa perempuan yang melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka (Lukas 8:1-3) . Jika orang Kristen tidak menginjil/tidak terlibat dalam pelayanan dan stuck, maka setan akan mencoba menelan orang-orang yang dapat ditelan. Tuhan Yesus selalu bergerak, tidak stuck di satu tempat saja.



Subscribe to Shekinah Creative Media YouTube Channel here:
   / shekinahcreativemedia  

Prayer Request (Dukungan Doa):
Phone / Whatsapp
+62 857 2749 9555
+62 823 2474 7207

Contact:
E-mail: [email protected]

Connect:
TIKTOK: https://www.tiktok.com/@shekinahcreat...
Spotify: https://open.spotify.com/show/0QqXCIA...
Facebook:   / jkishekinahglory  
Instagram:   / jkishekinahglory  

Terima kasih.
Tuhan Yesus Memberkati.

#jkishekinahglory #shekinahglory #JKI #PetrusHadiSantoso #Lindawatitedja #vincentis #jkitemanggung #temanggung

show more

Share/Embed