Mountain Hiking | Jalur Extreme Pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Ruang Jenuh Ruang Jenuh
214 subscribers
12,307 views
0

 Published On Dec 28, 2020

Sebelumnya saya terima kasih untuk mas Syarif yg sudah ngasih file video summitnya. sehingga potongan video ini jadi.

Terima kasih untuk:
Guide:
menggunung.id (Ucup)
sambahrii

Teman-Teman Baru
Mas manan
Mas syarif
Mas Ibnu
Mas Ari
dan Mbak Yuni.

Gunung Raung adalah Salah satu gunung yang dikenal memiliki jalur pendakian menantang dan terbilang ekstrem.

Gunung Raung adalah gunung berapi kerucut yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Gunung Raung adalah gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah gunung Semeru dan gunung Arjuno.

Gunung Raung memiliki empat puncak yang bisa kamu daki. Puncak pertama yang bakal kamu lewati bernama Puncak Bendera (3.159 mdpl), kemudian Puncak 17 (3.108 mdpl), Puncak Tusuk Gigi (3.300 mdpl), dan terakhir adalah Puncak Sejati, puncak tertinggi gunung Raung di ketinggian 3.344 mdpl.

Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat

Pendakian Gunung Raung via Kalibaru terletak di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kalibaru, Banyuwangi.

Dari basecamp Bu Suto untuk menuju pos 1 menggunakan jasa ojek sampai Pos 1. Dengan membayar sewa ojek sebesar Rp 50.000.

Sebelum menuju pos 1 diwajibkan untu briefing di pos pemantauan (seketariat pendakian gunung Raung)

Pos 1 sendiri berada di lokasi kebun milik mbah Sunarya. Kalo nyampe di Pos 1 bisa istirahat sambil minum kopi di rumah mbah Sunarya, kopi khas Gunung Raung.

dari pos 1 menuju pos 2 jalur yg dilewati cukup landai, masih dengan pohon kopi lalu di teruskan dengan hutan tropis.

Perjalanan menuju camp 3, kemiringan track meningkat cukup tajam, melipir melintasi punggungan bukit, pemandangan di sebelah kanan berupa hutan yang sedikit terbuka.

Masih berupa hutan di sebelah kanan dan jurang di sebelah kiri. Setelah berjalan sekitar 2 jam, maka kamu akan sampai di camp 4.

Jarak antara camp 4 dan camp 5 tidaklah jauh, namun kemiringan track yang semakin menanjak.


Sekitar sejam selanjutnya sampai di Camp 6, dengan masih hutan tropis, melewati punggungan bukit yang di samping kiri dan kanan adalah jurang.


Menuju Camp 7 perjalanan lebih berat karena trek semakin menanjak. View dari sini sudah mulai terbuka, langit sudah mulai terlihat jelas. Serta jurang juga terlihat di sisi kiri. Di Camp 7 inilah tempat favorit untuk mendirikan tenda di hari kedua. disini di namakan juga dengan pondok rasta.

Mulai dari Camp 7 biasanya para pendaki akan melakukan summit attack. Atau mendaki menuju puncak.

Camp 9 dan batas vegetasi terakhir sebelum puncak.

selelah melewati puncak bendera akan melewati Ekstrim satu adalah titik dimana jalan yang kita lalui adalah jalan setapak dan dikanan-kirinya jurang menganga yang dalam.

lalu titik ekstrim 2. Dengan teknik webbing kita menggantungkan nyawa kita pada seutas tali karmentel atau webbing.

Setelah melewati ekstrim 2 kita berjalan sedikit menanjak. Apabila anda tidak berniat naik ke Puncak 17 sebagai titik ekstrim 3 anda bisa memilih melipir disamping Puncak 17.

Di Gunung Raung juga dikenal Jembatan Shiratal Mustaqim, Dijuluki Jembatan Shiratal Mustaqim karena sempit dan menyeramkan. Jembatan berupa jalan setapak yang langsung berbatasan dengan jurang yang sangat dalam, di sebelah kanan dan kirinya.

Para pendaki harus melewati jembatan ekstrem ini untuk bisa menuju ke Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati.

#gunungraung #jalurextremegunungraung #raungviakalibaru #jembatansirotolmustaqimgunungraung

Jembatan sirotol mustaqim gunung raung, Hiking gunung raung, hiking mountain, jalur extreme gunung raung, pendakian gunung raung via kalibaru

show more

Share/Embed