Tirta Yatra ke Pura Luhur Lempuyang
GBTv GBTv
469 subscribers
18,117 views
99

 Published On Aug 15, 2023

Bali Driver 08124658279

Asal Muasal Nama Pura Lempuyang

Keberadaan Pura Lempuyang tak terlepas dari sejarah atau legenda, terdapat beberapa versi akan hal tersebut. Mari kita awali dengan asal mula nama dari pura yang sangat dihormati tersebut.

Kata Lempuyang berasal dari kata “lempu” dan “hyang”. Lempu artinya sinar sedangkan hyang merupakan sebutan untuk Tuhan. Sehingga Pura Lempuyang memiliki arti sinar Tuhan yang terang benderang.


Selain itu ada yang mengatakan kata Lempuyang berasal dari kata “empu” yang artinya menjaga. Hal tersebut berdasarkan sebuah sumber yang menyebutkan bahwa Hyang Pasupati mengutus ketiga putranya untuk menjaga Bali Dwipa dari segala guncangan dan bencana alam.

Sejarah Pura Lempuyang

Jika mengacu pada Lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul, yang menyatakan bahwa Sang Hyang Parameswara atau Sang Hyang Pasupati membawa gunung-gunung yang ada di Bali dari Jambudwipa yaitu India (Gunung Mahameru).

Potongan Gunung Mahameru tersebut kemudian dipecah menjadi tiga buah bagian yang cukup besar, dan beberapa bagian dengan ukuran kecil. Dimana bagian tengah menjadi Gunung Batur dan Gunung Rinjani.

Sedangkan untuk puncak gunungnya menjadi Gunung Agung, yang merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Bali. Sedangkan untuk pecahan yang ukurannya kecil menjadi deretan gunung-gunung yang saling terhubung. Seperti:

Gunung Pengalengan,Beratan,Nagaloka,Pulaki,Puncak Sangkur,Bukit Rangda,Trate Bang,Padang Dawa,Andhakasa,Sraya,Uluwatu,Tapsai, danGunung Lempuyang itu sendiri.

Dalam Lontar tersebut disebutkan pula bahwa Sang Hyang Parameswara atau Hyang Pasupati menugaskan putra beliau yang bernama Sang Hyang Agni Jaya Sakti untuk turun ke Bali dengan tujuan menjaga kesejahteraan Pulau Bali.

Sang Hyang Agni Jaya Sakti kemudian beristana di Pura Luhur Lempuyang beserta beberapa dewa lainnya ikut turun ke Bali. Maka tak heran jika Pura Lempuyang menjadi begitu penting di kalangan umat Hindu.

Sedangkan berdasarkan Lontar Markandeya Purana, Pura Lempuyang didirikan oleh Rsi Markandeya sekitar abad ke-8 M sebagai tempat persembahyangan sekaligus menyebarkan ajaran agama Hindu.

Pura Lempuyang terbagi menjadi tiga mandala, yakni:

Lempuyang Sor,Lempuyang Madya, danLempuyang Luhur.Lokasi dan Alamat Pura Lempuyang

Lokasi Pura Lempuyang berada di ujung timur Pulau Bali, tepatnya berada di lereng timur dari Gunung Lempuyang. Sedangkan untuk alamat dari Pura Lempuyang berada di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Rute Menuju Pura Lempuyang

Cara menuju Pura Lempuyang jika berangkat dari kota Denpasar dengan menuju kota Amlapura yang merupakan ibukota dari Kabupaten Karangasem.

Atau bisa juga dengan menuju Semarapura dan mengambil arah ke Besakih. Waktu tempuh perjalanan sekitar 2 jam jika berangkat dari kota Bali.

Saat ini parkir kendaraan mobil akan dialihkan menuju lokasi parkir yang sudah tersedia, kemudian untuk menuju Pura Lempuyang kamu harus menggunakan shuttel bis. Sedangkan untuk yang menggunakan sepeda motor, dapat terus melaju hingga lokasi dekat loket masuk.

Setelah turun dari shuttel bis, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 5 hingga 10 menit. Atau dapat pula dengan menggunakan jasa ojeg, dan membayar sekitar Rp. 5.000,-

show more

Share/Embed