Pendakian Gunung Kencana 1803mdpl Bogor
Titis Juwandar Titis Juwandar
4.66K subscribers
17,792 views
102

 Published On Apr 27, 2017

Assalamu'allaikum Wr. Wb.
Sedikit kita akan membagikan pengalaman selama melakukan pendakian gunung kencana yang terletak di Bogor.
pada bulan april 2017 tepatnnya tanggal 22-24 merupakan hari libur kerja bagi kami, dan tidak kami sia-siakan untuk memanfaatkannya berwisata ke Puncak Kencana. karena kita berlokasi di jakarta dan kita rasa jarak tidak terlalu jauh ke kota bogor maka kami putuskan untuk mengendari sepeda motor saja sekalian touring.
kita spakati bahwa Meeting Point adalah di tempat saya tinggal di Komplek Polri Jatirangga, 2 sahabat saya yang berasal dari Tanggerang dan Tanjung Priok tiba di rumah saya pada pukul 01.00WIB, dan akhirnya istirahat sejenak. Rencana kita akan berangkat setelah subuh, namun karena mendapat informasi dari berita di TV bahwa jalur ke puncak akan ditutup (efek libur panjang) maka kami putuskan berangkat pukul 04.00WIB. langsung saja saya set alarm pukul 03.30WIB dan lanjud tidur EZZzzzzz......
Kring Kring Kring..... Alarm Berbunyi, langsung kita bangun dan segera mempersiapkan diri untuk berangkat, tepat 22 April 2017 pukul 04.00WIB kami berdoa dan berangkat menuju lokasi, kita gunakan layanan Maps sbagai petunjuk arah, karena kita sama sekali belum belum tau arah jalan, dan ternyata oh ternyata kita dilewatkan route yang berlubang, jalan2 rusak,sempit masuk gang bahkan jalanan berlumpur, dan sempat dibuat berputar oleh aplikasi (mungkin ini error dari aplikasi) kesaksian beberapa orang yang sempat ngobrol dengan saya juga seperti itu.
Setelah melalui perjalanan yang panjang alhamdulilah sekitar pukul 09.00WIB kita tiba di lokasi, kita harus memarkirkan kendaraan disitu dengan biaya 10rb setiap kendaraan. Tidak menunggu waktu lama langsung kita menuju Pos masuk gunung kencana, disana kita harus registrasi dan membayar tiket masuk. Untuk tiket masuk sendiri tertulis Rp.10.000,- namun kita diminta membayar Rp.20.000,- / orang. Ya begitulah, bebas mau berkomentar apa, tapi kalau saya pribadi tidak mau ambil pusing akan hal itu.... and Perjalanan dimulai pukul 09.25WIB Go Go Gooooo.......
Perjalan dimulai dengan melewati Tanjakan SAMBALADO dengan diiringi suara serangga yang sangat keras disini,untuk tanjakan SAMBALADO yang menurut saya curam.... tetapi di sisi kanan kiri sudah dibuatkan oleh pengurus berupa pegangan dari kayu yang sangat membantu ketika kita melewati tanjakan SAMBALADO tersebut, ya disini saya ucapkan terimakasih kepada pengurus.
Setelah melewati tanjakan SAMBALADO yang bikin nafas (Ngos-Ngoasan) , kita akan tiba di Pos 1, tetap semangat nanjak trus bray lalu tiba di Pos 2 dan tidak lama lagi aka tiba di PUNCAK KENCANA Yee Horeeee.... kita tiba di puncak pada pukul 10.25WIB, yang artinya pendakian membutuhkan waktu 1jam saja...
Setibanya di puncak tak perlu buang waktu lagi langsung saja kita dirikan tenda, dan dilanjutkan memasak, karena perut sudah kelaperan...... dan tak begitu lama setelah kita memasak tiba-tiba hujan turun yang memaksa kita untuk berdiam diri di dalam tenda, hingga sore hari hujan reda dan cerah. Dipuncak Kencana ini kita bisa melihat pemandangan lampu-lampu kota Bogor, luar biasa indahnya dan tak lupa kita manfaatkan untuk berfoto ria bekal jadi amunisi DP Chat....
Pada tanggal 23 April 2017 pagi hari Alhamdulillah Allah memberikan cuaca yang sangat bersahabat, cuaca cerah Bray..... Gunung-gunung di sekitar Kota Bogor terlihat dengan jelas, gunung Gede, Gunung Pangrango bahkan Gunung Salak.
Setelah kita puas menikmati keindahan Alam ciptann Allah, maka pada pukul 10.00WIB kita putuskan untuk turun dan kembali ke Jakatrta, untuk turun sendiri membutuhkan durasi sekitar 30Menit hingga tiba di Parkiran Kendaraan, dan langsung kita Cas Cus turun kembali kejakarta.....
Untuk catatan:
1. Bagi yang ingin menggunakan transportasi umum bisa saja, namun perjalanan akan jauh karena harus start dari jalan raya menuju perkampungan, lalu melewati kebun teh hingga tiba di pos pendakian, saya amati jarang terdapat Ojek atau mobil yang bisa digunakan oleh pendaki.
2. Bagi yang menggunakan kendaraan bermotor dari jakarta seperti saya, saran berangkat sepagi mungkin menghindari kemacetan di jalan, saran saya jangan berboncengan karena nanti medan yang dilalui ketika melewati perkebunan teh adalah bebatuan yang sulit jika harus berboncengan, gunakan GPS/Maps dan perbanyak bertanya dengan petani di kebun teh, karena banyak jalan yang bercabang dan kurangnya petunjuk arah.

Demikian semoga bermanfaat, Wassalamu,allaikum Wr. Wb.

Link : https://www.tokopedia.com/pkj-shop

show more

Share/Embed