SINOPSIS FILM PENDEK
WATU DUKUN
Mangun (30 tahun/L) menolak menjadi pewaris ilmu pengobatan dari Mbah Melik (65 tahun/L) bapaknya. Sebab dia menganggap bahwa kematian ibunya gara-gara kesalahan bapaknya yang berstatus dukun. Dia tidak ingin selamanya hidup miskin dan susah seperti bapaknya.
Sumirah (23 tahun/P) sangat ingin menjadi dukun. Dia berjanji akan berguru ke Mbah Melik setelah bapaknya sembuh dari sakit. Namun Mbah Melik meninggal dan belum sempat mewariskan ilmunya. Mereka menyebar isu bahwa Sumirah telah menerima warisan ilmu melalui pusaka watu dukun pemberian Mbah Melik. Padahal watu dukun itu mereka curi.
Mangun baru tersadar mengenai maksud Mbah Melik yang hendak mewariskan ilmu pengobatan kepadanya setelah mendengar penjelasan dari orang yang berobat ke Mbah Melik. Mangun kemudian merasa bersalah, dia mulai membuka buku warisan dari Mbah Melik. Buku itu berisi catatan ilmu pengobatan herbal dan pijat terapi. Mangun kemudian mempelajarinya hingga menjadi dukun ampuh.
Sumirah sakit parah akibat kecerobohannya saat nekat mengobati pasien. Mangun mencoba mengobatinya dengan ramuan herbal resep warisan Mbah Melik. Sumirah akhirnya berhasil disembuhkan dan mereka menyadari bahwa pusaka watu dukun ternyata sebagai penanda lokasi area kebun tanaman obat di desa mereka.