Na Willa – dan mereka yang mencintainya
Reda Gaudiamo Reda Gaudiamo
2.44K subscribers
367 views
0

 Published On Jan 23, 2019

Tak pernah menduga bahwa Na Willa akan mengalami begitu banyak hal yang menyenangkan.

Ketika terbit untuk pertama kali di tahun 2012, saya pikir ia hanya menjadi sebuah catatan perjalanan kreatif. Ternyata dalam perjalanannya ia bertemu dengan banyak teman yang begitu mencintainya, membuatnya tumbuh, dan bermain ke sana sini.

Adalah Maesy dan Teddy yang menemukannya di Kedai Tjikini dan kemudian membawanya ke Post Bookshop. Di toko buku kecil di tengah Pasar Santa ini, Maesy dan Teddy selalu mengenalkan Na Willa kepada siapa pun yang datang. Dan kemudian, ketika edisi pertama habis, mereka menerbitkannya di bawah bendera POST Press. Dari sini, Na Willa menemukan banyak teman-teman baru.

Guru-guru Sekolah Kembang menemukannya, menyukainya, dan kemudian mengenalkannya kepada murid-murid mereka di sekolah. Di sini, Na Willa tak hanya jadi buku bacaan di kelas, tapi juga bahan pelajaran. Mulai dari bahasa Indonesia sampai berhitung!

Tahun lalu, Komite Buku Nasional membawanya berpameran di London. Di sini, Na Willa bertemu dengan Emma Wright dari The Emma Press, yang jatuh cinta dan memutuskan untuk membawanya ke Inggris. Ikhda Degoul dan Kate Wakeling menerjemahkan Na Willa ke dalam bahasa Inggris. Maret ini, di London Book Fair, Na Willa edisi Inggris akan terbit. diterjemahkan dan akan diterbitkan dalam bahasa Inggris.

Video pendek ini adalah catatan bagaimana mereka menemukan kemudian menjadi sahabat Na Willa.

Saya sungguh terberkati.
Terima kasih: Post Bookshop dan Post Press, Sekolah Kembang, Komite Buku Nasional, The Emma Press, dan tentu saja terima kasih amat sangat kepada anak-anak juga bapak ibu yang menjadikan Na Willa sahabat mereka.

Catatan Produksi:
Video ini dikerjakan dengan sangat baik oleh Sebelas Film.
Terima kasih, Yogi.

show more

Share/Embed