Rumah Ke Rumah (Originally by Hindia)
Adha Buyung Adha Buyung
93.1K subscribers
1,470,736 views
0

 Published On Premiered Dec 27, 2019

Melalui Hindia, Baskara Putra baru saja menyelesaikan album "Menari Dengan Bayangan" yang berisikan 15 lagu. Sebuah album refleksi pribadi Baskara yang dikemas dengan wejangan untuk diri sendiri. beberapa lagu Ia tulis dengan lirik tentang dirinya, personalitas yang Ia tawarkan untuk dinikmati apa adanya oleh pendengar, barangkali ada kesamaan yang bertemu. Salah satunya merupakan ungkapan terima kasih untuk mereka yang pernah singgah ataupun disinggahi oleh Baskara yang selanjutnya terkemas rapi dalam "Rumah Ke Rumah".

Saya memaknai setiap hal yang datang dan menetap entah lama atau hanya beberapa saat akan berdampak apapun itu. Masing-masing dari kita yang merasa singgah atau tersinggahi akan membangun atap, merapikan dinding-dinding, membersihkan lantai dengan hal-hal yang dilalui bersama. Menyiapkan ruang ternyaman untuk menampung segala bahagia yang dituai, seperti halnya menyemai bunga di halaman untuk menghantarkan perpisahan. Bersamaan dengan terima kasih dan kata maaf yang tak kunjung selesai diungkapkan, atau sumpah serapah yang terucap kala pitam sedang naik-naiknya.

Seperti halnya "Rumah Ke Rumah" yang ditulis untuk mereka yang menyempatkan dirinya hadir dalam hidup seseorang dengan segala bentuk perasaan yang muncul. Membangun pondasi atas dasar saling menyayangi, melindungi, atau justru mendebat hal-hal sepele dengan argumentasi yang tidak masuk di akal. Mereka yang singgah untuk kemudian pergi dengan terburu-buru, mereka yang belum sempat masuk namun sudah meninggalkan bau yang tak akan hilang, mereka yang datang, singgah, dan ikut merawat dan membangun segala rapuh yang telah runtuh, semua tersampaikan dengan rapi oleh Baskara dalam "Rumah Ke Rumah". Sesekali Ia menyalahkan kepergian, lalu dibait yang lain Ia menerima kesalahan untuk hal-hal yang sudah dibuat pergi olehnya.

Ketika banyak rumah yang sudah saya singgahi, banyak hal yang kemudian dibiarkan tinggal, tertinggal, atau sengaja ditinggalkan. Namun untuk yang masih singgah atau tersinggahi, semoga hal baik selalu membuat kita sadar bahwa rumah ternyaman adalah yang kini kita tempati. Jikalau pun ternyata bukan, setidaknya masing-masing dari kita sama-sama tau cara merayakan perpisahan.
_
Temukan saya di lain sosial media!
  / adhabuyung  
  / kiarakelana  
  / adha-buyung  
  / adhabuyung  

show more

Share/Embed